Program Magister
Pertanyaan yang Sering Diajukan
Halaman ini memuat beberapa pertanyaan yang sering diajukan. Berikut daftar istilah yang digunakan:
- Camaba (calon mahasiswa baru)
- DIHI (Departemen Ilmu Hubungan Internasional UGM)
- PMB (Penerimaan Mahasiswa Baru)
- UKT (Uang Kuliah Tunggal)
A. Tentang Program
Q: Program apa saja yang ditawarkan?
A: Kami menawarkan 4 (empat) program minat khusus yaitu:
- MA in International Relations (MAIR);
- MA in Global Humanitarian Diplomacy (GHD);
- MA in Global Trade Diplomacy (GTD); dan
- MA in Digital Transformation and Competitiveness (DTC).
Q: Apa gelar yang diterima oleh mahasiswa program minat (x)?
A: Gelar akademik untuk seluruh program adalah MA (Master of Arts).
Q: Berapa lama durasi kuliah untuk program (x)?
A: Durasi seluruh program adalah 3 semester (1,5 tahun). Dua semester untuk perkuliahan dan satu semester untuk menyusun tesis.
Q: Apakah ada program yang berbasis riset (Master by Research)?
A: Tidak ada. Keempatnya adalah program berbasis terapan (Master by Coursework).
B. Pendaftaran
Periode Pendaftaran
Q: Kapan pendaftaran mahasiswa baru dibuka?
A: DIHI hanya membuka pendaftaran pada semester ganjil. Gelombang I biasanya pada bulan Maret atau April, sedangkan Gelombang II biasanya pada bulan Juni atau Juli.
Q: Apakah DIHI membuka pendaftaran pada semester genap?
A: Tidak.
Q: Jika saya gagal pada gelombang pertama, apakah saya bisa mendaftar lagi di gelombang kedua pada tahun yang sama?
A: Bisa.
Syarat Dokumen: Ijazah
Q: Bisakah saya memakai Surat Keterangan Lulus (SKL) sebagai pengganti ijazah?
A: Tidak. DIHI hanya menerima ijazah resmi sebagai bukti tanda kelulusan.
Q: Ijazah Sarjana (S-1) saya bukan dari Ilmu HI. Bisakah mendaftar?
A: Bisa. Kami terbuka dengan berbagai latar keilmuan camaba. Sebagai catatan, semua mahasiswa dengan latar sarjana non-HI wajib mengikuti kelas matrikulasi.
Syarat Dokumen: Kemampuan Bahasa Asing dan Tes Potensi Akademik (TPA)
Q: Bisakah saya menggunakan sertifikat Tes (x) dari Lembaga (y)?
A: Daftar lembaga penyedia jasa yang diakui oleh DIHI dapat dilihat di halaman ini. Silakan mencari lokasi dan jadwal tes dengan menghubungi pihak penyedia secara mandiri.
Q: Bisakah saya menyusulkan dokumen kemampuan nilai (Bahasa Inggris/TPA) setelah tenggat waktu pendaftaran?
A: Tidak bisa. DIHI hanya akan memproses seluruh berkas persyaratan yang diunggah sebelum batas waktu pendaftaran berkas PMB UGM usai.
Q: Bisakah saya menggunakan Surat Keterangan atau Unofficial Score Report karena sertifikat belum bisa terbit sebelum batas waktu pendaftaran?
A: Tidak bisa. DIHI hanya mengakui sertifikat hasil resmi.
Q: Program studi lain di UGM dan/atau Fisipol membolehkan penyusulan dokumen atau penggunaan Unofficial Score Report, mengapa DIHI tidak?
A: Syarat ini merupakan Syarat Khusus yang ditetapkan oleh Prodi Magister DIHI UGM.
Penundaan Kuliah
Q: Apakah saya bisa mengajukan penundaan kuliah setelah dinyatakan lulus?
A: Bisa. Silakan mengirim surat elektronik ke alamat hi@ugm.ac.id guna mendapatkan informasi mengenai tata cara pengajuan penundaan kuliah.
Q: Berapa lama masa berlaku Surat Penundaan Kuliah?
A: Satu tahun. Anda harus mendaftar ulang di Gelombang I atau II pada Tahun Ajaran berikutnya.
Q: Apakah saya harus mengulangi tahapan seleksi dari awal pada tahun berikutnya?
A: Anda tidak perlu mengikuti tes wawancara. Namun, Anda tetap harus mengirim dokumen yang disyaratkan untuk pendaftaran. Pastikan sertifikat kemampuan Bahasa Inggris dan sertifikat TPA Anda masih berlaku.
C. Biaya & Beasiswa
Biaya
Q: Berapa biaya pendaftaran?
A: Biaya pendaftaran mengikuti ketentuan pihak universitas. DIHI tidak menarik biaya tambahan di luar jumlah tersebut. Silakan cek informasinya di akun pendaftaran Anda.
Q: Berapa biaya kuliah untuk program (x)?
A: Besaran UKT untuk program minat MAIR, GHD, dan GTD adalah Rp12.500.000 per semester. Sementara itu, biaya UKT program minat DTC adalah Rp15.000.000 per semester.
Q: Adakah uang gedung, uang pangkal, atau biaya administrasi lain?
A: Tidak ada. Biaya kuliah hanya mengacu pada besaran biaya UKT.
Q: Apakah pembayaran UKT dapat dicicil?
A: Tidak bisa. Biaya UKT harus dibayar penuh pada tanggal yang telah ditentukan.
Beasiswa
Q: Apakah ada peluang beasiswa?
A: Peluang beasiswa dapat dilihat di halaman Peluang Beasiswa.
Q: Apakah ada perbedaan antara pendaftar reguler dan beasiswa?
A: Hanya saat pengunggahan berkas saja. Saat mendaftar di sistem PMB UGM, Anda perlu memilih Jalur Beasiswa. Kemudian, Anda akan diminta unggah bukti keterangan sebagai pendaftar (jika masih dalam proses) atau penerima beasiswa (jika sudah pasti lolos).
D. Eksposur Internasional
Q: Apakah DIHI memiliki program Double Degree untuk S-2?
A: Kami memiliki kerja sama dengan University of Murdoch untuk Double Degree. Namun, saat ini (TA 2022/2023) program tidak dibuka karena pihak mitra sedang melakukan peninjauan kurikulum.
Q: Adakah peluang bagi mahasiswa S-2 untuk mengikuti eksposur internasional?
A: Tahun ini (TA 2022/2023), tiga mahasiswa berkesempatan mengikuti program pertukaran selama satu semester. Dua orang terpilih mengikuti program CitRes-Edu ke Department of Geography, Norwegian University of Science and Technology (NTNU, Norwegia), sedangkan satu orang mengikuti program di Graduate School of International Development (GSID), Nagoya University (Jepang).
Q: Apakah mahasiswa harus membayar sendiri untuk mengikuti program eksposur internasional?
A: Tergantung skema kerja sama. Sebagai contoh, program pertukaran CitRes-Edu menyediakan pembiayaan penuh untuk biaya kuliah, biaya hidup, biaya perjalanan, dan aplikasi visa. Sementara itu, peserta program pertukaran ke GSID Universitas Nagoya akan mendapat beasiswa dari JASSO. Biaya perjalanan ke, dan biaya hidup di, Jepang ditanggung oleh peserta.
E. Perkuliahan
Q: Perkuliahan akan berlangsung daring (online) atau luring (offline)?
A: Untuk Tahun Ajaran ini (2022/2023), perkuliahan program minat khusus MAIR, GTD, dan GHD dilakukan secara luring dan bauran. Metode menyesuaikan aturan protokol kesehatan universitas dan pemerintah yang akan dievaluasi tiap akhir semester.
Sementara itu, program minat MA in DTC adalah hybrid learning programme yang perkuliahannya memanfaatkan platform Fisipol Online Campus (FOCUS). Oleh karena itu, mahasiswa dapat berkuliah dari jarak-jauh.
Q: Apakah DIHI memiliki program kelas karyawan (kelas malam atau akhir pekan)?
A: Tidak. Semua kegiatan perkuliahan dilakukan pada hari dan jam kerja reguler, kecuali jika ada kesepakatan tertentu antara dosen mata kuliah dan mahasiswa.
Q: Apakah mahasiswa bisa berkuliah jarak-jauh dan belajar sambil bekerja?
A: Saat ini hanya program MA in DTC yang terbuka bagi pembelajaran jarak-jauh dan/atau berkuliah sambil bekerja. Selengkapnya cek bab tentang MA in DTC di bawah ini.
Program MA in Digital Transformation & Competitiveness (DTC)
Q: Apa yang dimaksud dengan hybrid learning programme untuk MA in DTC?
A: Perkuliahan MA in DTC akan dilaksanakan dengan metode hybrid learning memanfaatkan platform Fisipol Online Campus (FOCUS). Mahasiswa memiliki kebebasan untuk berkuliah jarak-jauh.
Pada mata kuliah tertentu, Bapak/Ibu dosen akan menawarkan opsi residensi di Yogyakarta dan kuliah bauran selama beberapa pekan bagi mereka yang berminat.
Q: Apakah saya bisa berkuliah-jarak jauh dan sambil bekerja di program MA in DTC?
A: Bisa. Seperti dijelaskan pada jawaban sebelumnya, MA in DTC memang didesain sebagai program pembelajaran jarak-jauh. Mahasiswa juga bisa berkuliah sambil tetap bekerja penuh-waktu.
Walaupun demikian, perlu diperhatikan bahwa jadwal kuliah akan berlangsung pada hari dan jam kerja. Selain itu, calon mahasiswa tetap harus melampirkan surat izin dari atasan sebagai syarat PMB UGM.