Berbagai krisis kemanusiaan dewasa ini, baik yang disebabkan oleh manusia maupun yang terjadi akibat faktor-faktor alamiah, menuntut tingkat pemahaman dan daya analisis yang mendalam guna membantu proses penyelesaian masalah. MA in Global Humanitarian Diplomacy (GHD) dirancang untuk menjawab kebutuhan kerangka berpikir akademik, sekaligus kemampuan mengelola problem praktis, bagi mereka yang ingin bergerak dalam isu-isu kemanusiaan.
Mahasiswa harus menempuh 3 (semester) perkuliahan sebanyak 45 SKS, terdiri atas:
Program minat khusus GHD ditujukan sebagai wadah pengembangan keilmuan dan kajian praktis bagi para akademisi, birokrat, serta pegiat kemanusiaan (humanitarian workers), baik dari organisasi nonpemerintah (NGO) maupun organisasi nonpemerintah internasional (INGO).
Sejalan dengan rancangan tersebut, lulusan program GHD diharapkan mampu memiliki kompetensi sebagai berikut:
Program ini direncanakan sebagai program terapan (coursework) yang dibagi ke dalam tiga semester. Program terdiri atas 45 SKS yang meliputi tiga kegiatan utama: (1) sesi perkuliahan, (2) magang, dan (3) tugas akhir.
Semester I: 18 SKS
Mata Kuliah | SKS |
---|---|
Diplomasi Kemanusiaan | 3 (tiga) |
Metode Riset | 3 (tiga) |
Perspektif dalam Politik Global | 3 (tiga) |
Humanitarianisme dan Teori Hubungan Internasional | 3 (tiga) |
Hak Asasi Manusia dan Hukum Humaniter Internasional | 3 (tiga) |
Analisis Konflik | 3 (tiga) |
Semester II: 18 SKS
Mata Kuliah | SKS |
---|---|
Politik Aksi Humaniter dalam Hubungan Internasional | 3 (tiga) |
Operasi Perdamaian Internasional | 3 (tiga) |
Bina Damai dan Rekonstruksi Masyarakat | 3 (tiga) |
Manajemen dalam Aksi Humaniter | 3 (tiga) |
Bencana dan Pembangunan | 3 (tiga) |
Workshop Penulisan Tesis | 3 (tiga) |
Semester III: 9 SKS
Mata Kuliah | SKS |
---|---|
Tesis Mini | 6 (enam) |
Magang | 3 (tiga) |
* Mahasiswa wajib menulis tugas akhir berupa tesis mini (mini-thesis) sepanjang 10.000 kata (6 SKS) tanpa syarat publikasi tertentu, disertai dengan penulisan laporan kegiatan magang sepanjang 5.000 kata.