terakhir diperbarui pada tanggal 23 Februari 2024
Ekonomi digital adalah salah satu sektor ekonomi global yang paling berkembang pesat. Data dari World Bank (2020) menunjukkan bahwa ekonomi digital berkembang 2,5 kali lebih cepat dari rata-rata pertumbuhan ekonomi global selama 15 tahun terakhir. Di kawasan Asia Tenggara, pandemi telah mendorong digitalisasi melalui peningkatan sambungan baru dan peningkatan aktivitas internet hingga 70% dibanding sebelumnya (Erh, 2021). Proyeksi ekonomi digital Asia Tenggara mencapai 1 triliun dolar AS (CNBC, 2023; World Economic Forum, 2023).
Indonesia memiliki potensi besar untuk tumbuh sebagai salah satu kekuatan utama dalam sektor ekonomi digital. Namun demikian, Indonesia perlu mengatasi berbagai tantangan seperti kualitas infrastruktur digital, literasi digital masyarakat, ketersediaan tenaga kerja yang mampu beradaptasi dengan disrupsi teknologi, dan terbangunnya ekosistem inovasi melalui perumus kebijakan yang paham tentang kondisi kompetisi digital di tingkat global (AT Kearney Analysis, 2018).
Minat studi Digital Transformation and Competitiveness (DTC) dirancang sebagai wahana produksi ilmu pengetahuan melalui perspektif dan pengalaman Indonesia yang dikombinasi dengan studi perbandingan terhadap pengalaman negara lain. Semangat keilmuan yang hendak dibangun juga merepresentasikan agenda untuk mengadvokasi kapasitas agensi negara berkembang atau negara Selatan (the Global South) dalam transformasi digital. Absennya rezim yang mengatur ekonomi digital di WTO menjadi momentum bagi agenda outwitting bagi hubungan internasional yang berkeadilan.
Seiring dengan transformasi industri dan makin tingginya intensitas perdagangan global, upaya peningkatkan daya saing menjadi kunci bagi Indonesia sebagai salah satu kekuatan utama ekonomi dunia. Minat khusus ini dirancang untuk mengembangkan sumber daya manusia yang mampu memformulasikan strategi peningkatan daya saing Indonesia.
Dengan mengikuti peminatan ini, para peserta didik diharapkan untuk mampu:
Perkuliahan minat khusus DTC akan dilangsungkan secara bauran dan memadukan metode sinkronus serta asinkronus dengan memanfaatkan platform Fisipol Online Campus (FOCUS). Minat khusus DTC akan berlangsung selama 3 (tiga) semester dengan total beban kredit sebesar 45 SKS.
Mata Kuliah | Kredit |
---|---|
Perspektif dalam Politik Global | 3 (tiga) SKS |
Diplomasi Digital | 3 (tiga) SKS |
Metode Riset: Analisis Transformasi Digital | 3 (tiga) SKS |
Perbandingan Kebijakan Digital | 4 (empat) SKS |
Strategi Transformasi Digital | 4 (empat) SKS |
Mata Kuliah | Kredit |
---|---|
Industri dan Sistem Inovasi di Era Digital | 4 (empat) SKS |
Ekonomi Digital dan Perdagangan Elektronik | 4 (empat) SKS |
Etika dalam Inovasi Digital | 4 (empat) SKS |
Topik-topik Pilihan tentang Transformasi Digital *topik mata kuliah ini dapat berubah setiap tahun. | 4 (empat) SKS |
Workshop Penulisan Tesis | 3 (tiga) SKS |
* topik mata kuliah dalam beberapa tahun terakhir:
Environment, Social and Governance (2024); Teknologi dan Aktor-Aktor Transnasional dalam Hubungan Internasional (2023).
Mahasiswa wajib menulis tugas akhir berupa tesis sepanjang 15.000—20.000 kata.
Mata Kuliah | SKS |
---|---|
Tesis | 9 (sembilan) |
BB Fisipol Building, 5th Floor
Jl. Sosio Yustisia No. 1, Bulaksumur, Yogyakarta 55281, Indonesia