Magister Ilmu Hubungan Internasional (MIHI) UGM bekerja sama dengan Magister Perdamaian dan Resolusi Konflik (MPRK) UGM dan Yayasan Sukma menyelenggarakan bedah buku “Untold Story: Bawa Mereka Pulang” pada Jumat (7/11) lalu. Kegiatan ini diselenggarakan secara hibrida di Auditorium Fisipol UGM dan menghadirkan empat narasumber, yakni Fenty Effendy (Penulis Buku), Ahmad Baidhowi (Direktur Eksekutif Yayasan Sukma, Tim Negosiator), Dr. Lestari Moerdijat (Wakil Ketua MPR RI, Ketua Yayasan Sukma), dan Prof. Mohtar Mas’oed (Guru Besar HI, Ketua Midan Studi Perdamaian dan Resolusi Konflik UGM).
Acara yang dipandu oleh Dody Wibowo, dosen MPRK UGM, ini berlangsung selama dua jam dan mengulas kisah di balik buku yang menceritakan pengalaman 10 Anak Buah Kapal (ABK) Indonesia yang disandera oleh Kelompok Abu Sayyaf di kawasan konflik Mindanao, Filipina, pada tahun 2016.
Kegiatan dimulai dengan penayangan film dokumenter berjudul “Bawa Mereka Pulang” yang menggambarkan proses negosiasi pembebasan para sandera, hingga berhasil dipulangkan ke Tanah Air. Usai penyangan film, Fenty Effendy memaparkan latar belakang penulisan buku serta kisah nyata di balik upaya pembebasan tersebut.
Dalam sesi berikutnya, Prof. Mohtar Mas’oed menyampaikan presentasi mengenai berbagai pendekatan yang dapat dilakukan pada pembebasan sandera, baik melalui komunikasi maupun intervensi militer. Sementara itu, Ahmad Baidhowi membagikan pengalaman terlibat langsung pada proses negosiasi pembebasan ABK bersama Alm. Samsu Rizal Panggabean, salah satu dosen HI UGM, yang memiliki peran penting dalam misi kemanusiaan tersebut. Kisah ini juga turut dilengkapi oleh dari Lestari Moerdijat, sebagai salah satu Tim Kemanusiaan yang juga terlibat langsung pada upaya pembebasan.
Acara ditutup dengan sesi tanya jawab antar peserta dan narasumber, serta penyerahan kenang-kenangan kepada para pembicara.
Penulis: Amirah Syahirah
Foto: Galih Fatria Akbar