Sistem Sosial Politik Indonesia

Quick menu


Deskripsi Mata Kuliah

Para mahasiswa Fisipol UGM yang akan bergabung dalam kelas ini pada semester genap tahun ajaran 2024/2025 adalah calon-calon praktisi dan ahli dalam bidang ilmu hubungan internasional, politik, komunikasi, sosiologi, kebijakan publik, dan kesejahteraan sosial. Pengetahuan tentang sistem sosial-politik dan aktor-aktor utama di level domestik sangat krusial untuk dikuasai. Pemahanam terhadap konteks sosial politik bukan dijadikan sebagai limitasi dari suatu kebijakan tetapi justru sebagai konteks yang memungkinkan perubahan dan perbaikan sistem sosial dan politik. Politik domestik juga besar pengaruhnya terhadap arah kebijakan luar negeri kita.

Kuliah ini didesain untuk memberikan bekal bagi mahasiswa Fisipol UGM untuk dapat menganalisis tren mau pun perubahan dalam demokrasi Indonesia. Penting untuk menjadi perhatian kita bersama bahwa transisi politik tidak meniscayakan pergerakan menuju
keterbukaan politik, tetapi ternyata juga memberi ruang bagi situasi reversal (Huntington, 1991). Democratic reversal ditandai dengan kecenderungan kekuatan-kekuatan politik untuk membawa kembali budaya politik yang oligarkis, kembalinya otoritarianisme, dan pengekangan terhadap kebebasan sipil. Sehingga, dalam rangka menavigasi tantangan yang ada dalam menjaga iklim demokrasi yang baik itulah pemahaman yang menyeluruh mengenai sistem sosial dan politik Indonesia sangat penting bagi para pelajar dan pemerhati.

Untuk itu, kuliah ini akan mengulas berbagai perspektif yang dikemukakan oleh para ahli seperti pandangan plural society, dual economy, ersatz capitalism, politik aliran, consociational democracy dan lain-lainnya. Konsep-konsep tersebut tidak sebatas diulas sebagai konsep yang final melainkan sebagai pandangan yang juga memiliki kritiknya masing-masing sesuai dengan perkembangan keilmuan. Di samping itu, kuliah ini juga akan mengulas profil dan ideologi dari kekuatan-kekuatan politik yang berpengaruh dalam sistem sosial dan politik Indonesia, bagaimana mereka mempengaruhi kebijakan dan apa saja potensi yang mereka miliki dalam membangun demokrasi kita. rganisasi-organisasi massa, partai politik, masyarakat sipil, dan kekuatan-kekuatan politik lain menjadi fokus telaah. Selain itu, akan diulas mengenai mekanisme konstitusional dalam demokrasi Indonesia seperti sistem pemilihan umum. Di samping itu, aspek penting lain seperti permasalahan minoritas dan isu-isu yang terkait dengan integrasi nasional juga sangat revelan untuk didiskusikan.

Mata Kuliah ini memperkenalkan simulasi pemilihan umum yang disebut “Campaign Royale” di mana para mahasiswa dapat mengeksplorasi strategi pemilihan dan berinteraksi dengan konstituen dalam kelas melalui perdebatan gagasan dan ide. Budaya berdebat sangat penting untuk membantu memperkuat masyarakat yang demokratis.


Capaian Pembelajaran Mata Kuliah

  1. Mahasiswa mampu merefleksikan teori-teori klasik beserta kritiknya yang dipelajari dalam perkuliahan ini dengan perkembangan sosial politik Indonesia kontemporer, mencaku; (1) Pendekatan sistem dalam ilmu politik; (2) Teori Masyarakat Majemuk; (3) Teori Politik Aliran; (4) Konsosiasionalisme; (5) Konsepsi Dual Economy; (6) Teori-teori kontemporer
  2. Mahasiswa dapat mendesain argumen dan kajian kritis atas perkembangan demokrasi Indonesia melalui kegiatan simulasi pemilihan umum, pameran, dan kegiatan menonton film, sehingga memahami bagaimana kekuatan-kekuatan politik
    mempengaruhi derajad keterbukaan demokrasi, dan bagaimana aktor-aktor politik bersinergi untuk mempertahankan kondisi demokratis tersebut
  3. Mahasiswa mampu menganalisis aktor-aktor politik yang berpengaruh dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia
  4. Mahasiswa dapat berefleksi atas kehidupan politik Indonesia dikaitkan dengan semangat membentuk masyarakat global yang adil, damai, dan beradab

Silabus

Baca silabus selengkapnya di sini.

Mata Kuliah lain

Sistem Sosial Politik Indonesia