• Bahasa IndonesiaBahasa Indonesia
    • EnglishEnglish
    • Bahasa IndonesiaBahasa Indonesia
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Profil
    • Sambutan Ketua
    • Visi Misi
    • Struktur Organisasi
    • Fasilitas
    • Dosen
    • Staf
  • Akademik
    • Sarjana
      • Reguler
        • Struktur dan Aturan Kurikulum
        • Daftar Mata Kuliah
      • Internasional (IUP)
        • Struktur dan Aturan Kurikulum
        • Daftar Mata Kuliah
        • Program Eksposur Internasional
      • Katalog Skripsi
    • Magister
      • MA in International Relations (MAIR)
      • MA in Global Humanitarian Diplomacy (GHD)
      • MA in Global Trade Diplomacy (GTD)
      • MA in Digital Transformation and Competitiveness (DTC)
      • Katalog Tesis
    • Panduan Akademik
  • Admisi
    • Program
      • Sarjana (Reguler)
      • Sarjana (Internasional)
      • Magister
    • Beasiswa Magister
  • Berita
    • Kegiatan
    • Pengumuman
  • Publikasi
    • Student Working Papers
    • Institute of International Studies
    • Global South Review
  • Kontak
  • Home
  • DIHI

Kuliah Umum Duta Besar Ukraina “War in Ukraine” di DIHI UGM

  • DIHI, Kegiatan, Kuliah Umum
  • 29 September 2022, 00.54
  • By : admin

“Diplomasi telah gagal mencegah agresi” ungkap H. E. Dr. Vasyl Hamianin, Duta Besar Ukraina untuk Indonesia dalam kegiatan Ambassadorial Lecture “War in Ukraine” pada Jumat (23/9) yang diselenggarakan atas kerja sama antara Departemen Ilmu Hubungan Internasional UGM dengan Kedutaan Besar Ukraina di Jakarta. Kegiatan ini dihadiri sekitar 90 peserta yang hadir secara luring di Auditorium Mandiri lt. 4 FISIPOL UGM dan 50 peserta secara daring melalui Zoom.

Ungkapan Duta Besar Ukraina untuk Indonesia tersebut memiliki arti yang mendalam dikarenakan hingga saat ini Ukraina masih berjuang untuk mengatasi invasi Rusia yang diawali dengan aneksasi Krimea pada tahun 2014, yang kemudian berlanjut menjadi invasi skala besar sejak Februari 2022. Invasi Rusia ke Ukraina telah berlangsung kurang lebih 8 bulan dan belum menunjukan tanda akan berakhir.

Tahun ini merupakan 30 tahun hubungan Indonesia dan Ukraina. Kehadiran Dubes Hamianin di UGM menjelaskan mengenai apa yang sebenarnya terjadi pada Ukraina. Beliau memulainya dengan menceritakan mengenai sejarah panjang Ukraina dan Rusia, di mana Ukraina di masa lalu merupakan bagian dari Kekaisaran Rusia, namun Ukraina selalu ingin melepaskan diri dikarenakan kepemimpinan tirani Rusia.

Dengan runtuhnya Uni Soviet pada tahun 1991, Ukraina dapat menjadi negara merdeka, namun belum bisa terlepas sepenuhnya dari bayang-bayang dan kontrol Rusia di wilayah Eropa Timur. Dengan ambisi Rusia untuk kembali menjadi kekuatan global, Ukraina menjadi bagian penting yang tidak dapat dilepaskan. Zbigniew Brzezinski mengatakan bahwa “Tanpa Ukraina, Rusia tidak akan pernah bisa menjadi kekuatan global”. Rusia memulai invasi secara besar-besaran terhadap Ukraina dengan mengokupasi wilayah-wilayah yang berada di Timur seperti Kharkiv, Donetsk, Kherson, dan Luhansk.

Invasi Rusia ke Ukraina menyebabkan berbagai kerusakan dan menimbulkan korban perang. Saat ini kerusakan infrastruktur akibat invasi tersebut tercatat 200.000 transportasi pribadi, 130.000 perumahan, 2.472 institusi pendidikan, 934 fasilitas kesehatan, 924 fasilitas budaya dan olahraga, serta 433 perusahaan telah hancur akibat serangan Rusia. Serangan tersebut juga menyebabkan setidaknya 15 juta dari 40 juta populasi menjadi pengungsi.

Selama peperangan berlangsung ditemukan beberapa pelanggaran hukum humaniter internasional yang dilakukan oleh Rusia, beberapa diantaranya adalah deportasi paksa warga Ukraina di wilayah-wilayah yang diduduki Rusia, pemerkosaan yang tidak beradab, serta penyanderaan dan penyiksaan terhadap tawanan perang. Menjelang berakhirnya kuliah umum ini, Dubes Hamianin, meminta warga dunia untuk mengutuk tindakan Rusia sebagai genosida terhadap warga Ukraina.

Pesan penting yang disampaikan oleh Dubes Hamianin dalam kuliah umum ini adalah bahwa untuk memahami dan menyikapi suatu fenomena atau permasalahan, kita semua tidak boleh malas untuk mencari tahu akar permasalahan. Penting sekali untuk melihat konteks dan sejarah. Dengan menggali informasi yang mendalam, maka kita tidak akan mudah terpengaruh oleh propaganda.

Kuliah umum diakhiri dengan pertukaran cindera mata Departemen Ilmu Hubungan Internasional kepada Kedutaan Besar Ukraina, dan sebaliknya. Kedutaan besar Ukraina memberikan kenang-kenangan yang di dalamnya terdapat puisi “Aku” oleh Chairil Anwar yang telah dialihbahasakan ke Bahasa Ukraina. Hal tersebut menandakan kedekatan masyarakat Ukraina – Indonesia dengan diterimanya salah satu sastra populer Indonesia di Ukraina.

Penulis: Arlitadian Pratama, Trystanto

Editor: Melisa Rachmania

Related Posts

Siap Menjadi Mahasiswa HI UGM melalui ‘Rumah HI’

PPSMB Jumat, 25 Agustus 2023

Pada Senin, 14 Agustus 2023, Rumah HI digelar di Ruang Auditorium Fisipol UGM untuk menyambut kembali kedatangan mahasiswa baru Program Sarjana HI UGM secara lebih dalam. Acara ini bertujuan untuk memberikan mahasiswa baru pembekalan sebelum […].

Selamat Datang Gamada HI 2023

PPSMB Rabu, 23 Agustus 2023

Menjelang dimulainya perkuliahan Semester Ganjil Tahun Akademik 2023/2024, sebanyak 192 Gamada berkenalan dengan para dosen dan staf Departemen Ilmu Hubungan Internasional, Fisipol UGM. mahasiswa baru tersebut terdiri dari 130 mahasiswa Program Studi S-1, (83 mahasiswa […].

Invitation to Essay and Interview Tests – Third Intake of IUP in IR 2023

DIHIPengumuman Sabtu, 17 Juni 2023

The Department of International Relations, Faculty of Social and Political Sciences, Universitas Gadjah Mada, announces that the following applicants have passed their GMST and English Proficiency Test Scores in the Third Intake of 2023: PENGUMUMAN-INTAKE-3-IR […].

Invitation to Essay and Interview Tests – Second Intake of IUP in IR 2023

Pengumuman Jumat, 26 Mei 2023

The Department of International Relations, Faculty of Social and Political Sciences, Universitas Gadjah Mada, announces that the following applicants have passed their GMST and English Proficiency Test Scores in the Second Intake of 2023: The […].

SEARCH HERE

BERITA TERBARU

  • Siap Menjadi Mahasiswa HI UGM melalui ‘Rumah HI’
    25 Agustus 2023
  • Selamat Datang Gamada HI 2023
    23 Agustus 2023
  • Invitation to Essay and Interview Tests – Third Intake of IUP in IR 2023
    17 Juni 2023
  • Invitation to Essay and Interview Tests – Second Intake of IUP in IR 2023
    26 Mei 2023
  • Sekelompok Mahasiswi HI Menawarkan ‘Ekonomi Sirkular’ sebagai Tema PPSMB Society 2023
    25 Mei 2023
Universitas Gadjah Mada

Jl. Sosio-Justisia No.1 Bulaksumur
Yogyakarta 55281, Indonesia

hi@ugm.ac.id

+62-274-563362 ext. 210 (Sekretariat), 145 (IUP), 361 (Humas), 115 (IIS)

Hotline IUP: +62-813-28872042 (Whatsapp)

Hotline S-2: +62-878-7303-0222 (Whatsapp)

Important Websites

  • Universitas Gadjah Mada
  • Ujian Masuk UGM
  • FISIPOL UGM
  • Office of International Affairs UGM
  • Beasiswa UGM
  • Perpustakaan UGM

Join Us On

Ikuti kami di sosial media berikut untuk mendapatkan informasi terbaru.

  • Instagram
  • Youtube
  • Twitter
  • Facebook
  • Linkedin

© Copyright © 2023 - Departemen Ilmu Hubungan Internasional Fisipol UGM

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju