Transnasionalisme dalam Politik Dunia

Quick menu

Back to Top


Deskripsi Mata Kuliah

Kuliah ini merupakan kuliah keahlian (skill) yang didesain tidak hanya untuk memberikan pengetahuan mengenai transnasionalisme dalam politik dunia sebagai bagian dari studi HI, namun juga melatih ketrampilan mahasiswa melakukan riset lapangan (fieldwork research). Melalui riset lapangan, mahasiswa didorong untuk menemukan solusi dari berbagai permasalahan yang sedang menjadi perhatian dalam hubungan antar negara menggunakan perspektif transnasionalisme. Secara demikian, mata kuliah ini bersifat kontekstual, problem-based learning dan / atau research-based learning.

Fenomena transnasionalisme dalam ilmu HI muncul sebagai respon terhadap beberapa kelemahan perspektif realism yang dinilai tidak mampu menyelesaikan permasalahan konflik dalam hubungan internasional. Di era globalisasi, konflik antar Negara tidak selalu disebabkan oleh kompetisi kekuasaan menggunakan senjata atau perebutan pengaruh dan wilayah
geografis (territorial conflict). Konflik internasional dapat terjadi karena persoalan kemiskinan, lingkungan, kesenjangan social, budaya dan lain-lain, yang tidak dapat diselesaikan secara komprehensif menggunakan perspektif realism. Oleh karena itu, perspektif transnasionalisme dikedepankan sebagai alternatif kajian dalam menganalisis konflik dan mencari solusi
terhadap permasalahan hubungan antar negara yang meliputi banyak aspek seperti politik, ekonomi, keamanan, sosial dan budaya. Disamping itu, perspektif transnasionalsime juga memberi peluang pada kajian ilmu Hubungan Internasional untuk melihat peran dari aktor-aktor selain Negara (misalnya IGO, NGO, individu dan korporasi) sebagai bagian penting dalam hubungan internasional. Perspektif transnasionalisme memiliki kemampuan yang relative lebih komprehensif dibandingkan dengan perspektif realism dalam memahami fenomena HI yang semakin kompleks di era global sekarang ini.

Dalam kuliah ini, mahasiswa terlebih dahulu akan diperkenalkan dengan perspektif transnasionalisme sebagai kajian dalam studi HI, yang meliputi: understanding (memahami sebelum definisi), scope and method (ruang lingkup dan metode) serta teori dan konsep. Dengan memahami dasar-dasar perpektif transnasionalisme, diharapkan mahasiswa dapat melakukan analisis terhadap keterkaitan antara hubungan transnasional dengan fenomena-fenomena politik local atau nasional. Setelah itu, dalam paruh kedua mahasiswa akan melakukan riset lapangan (atau desk research sebagai alternatif) guna menemukan persoalan-persoalan dalam sector-sektor politik, ekonomi dan social budaya yang dihadapi masyarakat lokal atau nasional, dan memberikan solusinya menggunakan perspektif transnasionalisme. Secara demikian, aspek keahlian yang diharapkan menjadi capaian akhir dari proses pembelajaran
akan didapatkan.


Capaian Pembelajaran Mata Kuliah

  1. Menjelaskan, mendefinisikan dan menggambarkan berbagai fenomena hubungan internasional melalui perspektif transnasionalisme
  2. Merumuskan (abstraksi), memformulasikan berbagai solusi terhadap persoalan HI menggunakan perspektif transnasionalisme
  3. Mengidentifikasi, menganalisis kekuatan dan kelemahan perspektif transnasionalisme dalam HI melalui tema-tema riset yang dikerjakan
  4. Melakukan rangkaian kegiatan riset lapangan (fieldwork)/desk research yang dimulai dengan perumusan gagasan dan penyusunan outline research; melakukan riset lapangan/desk research guna pengumpulan data dan mempresentasikan hasilnya dalam diskusi di kelas

Silabus

Baca silabus selengkapnya di sini.

Back to Top