Informasi Terbaru

Hasil Pencarian

DIHI UGM Menyambut Mahasiswa Baru Tahun 2022

Di minggu pertama bulan Agustus 2022, Departemen Ilmu Hubungan Internasional (DIHI) UGM menyambut 171 mahasiswa baru tahun ajaran 2022/2023. 171 mahasiswa baru ini terdiri dari 130 orang mahasiswa S-1 (2 orang dari Jalur Prestasi, 24 orang melalui SNMPTN, 24 orang melalui SBMPTN, dan 30 orang melalui jalur Ujian Masuk UGM)

Read More »

Prodi Magister Sukses Selenggarakan Diskusi Terpumpun untuk Pengembangan Minat Khusus tentang ASEAN

Prodi Magister Ilmu Hubungan Internasional, bekerja sama dengan ASEAN Studies Centre Fisipol UGM, sukses menyelenggarakan diskusi kelompok terpumpun atau focus group discussion (FGD) untuk pengembangan International Graduate Program on ASEAN Community Studies pada Kamis lalu (28/7). Diskusi yang dilaksanakan daring via Zoom ini mengundang para staf pengajar dan peneliti kajian

Read More »

Tasyakuran 65 Tahun DIHI UGM

Pada tanggal 10 Juli 2022, Departemen Ilmu Hubungan Internasional (DIHI) UGM merayakan hari jadinya yang ke-65. Berdiri secara resmi pada tahun 1957 berdasarkan Peraturan Senat UGM tanggal 10 Juli 1957 yang mengacu pada Peraturan Pemerintah No. 15 Tahun 1957, DIHI UGM menjadi institusi pertama yang menawarkan pendidikan di bidang hubungan internasional

Read More »
Anda sudah membaca semuanya

Pengumuman

Invitation to Essay and Interview Tests – Third Intake of IUP in IR 2023

Invitation to Essay and Interview Tests – First Intake of IUP in IR 2023

Pemenang KAHIGAMA RESEARCH AWARD 2016

Berita

Prof. Dr. Nur Rachmat Yuliantoro Resmi Dikukuhkan sebagai Guru Besar Pembangunan Internasional di Asia Timur

Pada Kamis, 24 Juli 2025, Prof. Dr. Nur Rachmat Yuliantoro resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam bidang Pembangunan Internasional di Asia Timur. Dalam pidato pengukuhannya yang berjudul "Isu Jebakan Hutang dalam Pembiayaan Proyek-Proyek Belt and Road Initiative (BRI) Cina di Indonesia", Prof. Rachmat mengkaji utang luar negeri Indonesia kepada Cina. Khususnya pembacaannya mengenai utang tersebut sebagai sebuah “simpul Gordian” yang mencerminkan kompleksitas antara ketergantungan ekonomi, tantangan kedaulatan wilayah, dan kepentingan politik elite domestik. 

Prof. Dr. Siti Muti’ah Setiawati, M.A. Resmi Dikukuhkan sebagai Guru Besar Geopolitik Timur Tengah

Pada Kamis, 19 Juni 2025, Prof. Dr. Siti Muti’ah Setiawati, M.A. resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam bidang Geopolitik Timur Tengah. Dalam pidato pengukuhannya yang berjudul “Konsistensi Politik Luar Negeri Indonesia terhadap Timur Tengah: Antara Nilai Normatif dan Rasionalitas Geopolitik“, Prof. Siti atau yang akrab disapa dengan Prof. Titik mengkaji bagaimana konsistensi diplomasi Indonesia dalam mendukung perdamaian di Timur Tengah telah menjadi salah satu ciri khas kebijakan politik luar negeri Indonesia di kawasan.

Duta Besar Indonesia Berbagi Pengalaman di Kelas Hukum Internasional

Pada hari Sabtu (3/5), Departemen Ilmu Hubungan Internasional menerima kunjungan dari dua alumni yang berkarier di Kementerian Luar Negeri, yaitu Duta Besar Indonesia untuk Kanada, Muhsin Syihab, dan Duta Besar Indonesia untuk Kamerun, Agung C. Sumirat. Keduanya menjadi dosen tamu di kelas Hukum Internasional...

Acara

S-2 Ilmu HI UGM Sukses Gelar Lokakarya Kurikulum Master of Arts in Global Trade Diplomacy

Pertama Kalinya Program Studi S-2 Ilmu HI UGM Selenggarakan Acara Year-End Summit

Diskusi Bulanan DIHI UGM: Hubungan Australia-Indonesia di Era Pandemi COVID-19