Universitas Gadjah Mada dan PT ZTE Indonesia menyepakati kerja sama dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat melalui penandatanganan nota kesepahaman pada Rabu (14/9). Melalui kerja sama ini, PT ZTE Indonesia akan mendukung pengembangan kapasitas sumber daya manusia melalui program beasiswa di tingkat magister dan mendukung pelaksanaan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Wakil Rektor UGM Bidang Penelitian, Pengembangan Usaha, dan Kerja Sama, Ignatius Susatyo Wijoyo, M.M., menyampaikan ucapan terima kasih atas kesediaan kerja sama PT ZTE Indonesia dengan UGM. “Kerja sama yang disepakati bersama ini menjadi peluang yang baik bagi UGM dalam upaya memperkuat sinergi dengan dunia usaha, dunia industri, dan pengimplementasian tridharma perguruan tinggi,” sambutnya usai menandatangani MoU di Ruang Multimedia, Kantor Pusat UGM.
Sementara itu, President Director PT ZTE Indonesia, Richard Liang Weiqi, mengatakan bahwa pihaknya sangat senang dapat bekerja sama dengan UGM sebagai salah satu universitas terbaik di Indonesia. “Kami berharap kerja sama dengan UGM dapat terus terjalin. PT ZTE akan terus berkontribusi dalam pengembangan sektor teknologi komunikasi dan informasi dengan mempersiapkan sumber daya manusia yang unggul,” terangnya.
Dalam kesempatan ini turut dilaksanakan penandatanganan perjanjian kerja sama antara PT ZTE Indonesia dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UGM terkait pemberian beasiswa pendidikan program magister. Beasiswa secara khusus diberikan kepada mahasiswa program minat khusus Master of Arts in Digital Transformation and Competitiveness (MA in DTC), yang dikelola oleh Departemen Ilmu Hubungan Internasional UGM. Naskah perjanjian kerja sama ditandatangani oleh Dekan Fisipol UGM, Dr. Wawan Mas’udi, S.IP, MPA., dan Direktur SDM PT ZTE Indonesia, Robby Purbantoro.
Penulis: Nurhawira Gigih Pramono