Deskripsi Mata Kuliah
Sebagai sebuah bidang studi yang berkembang pesat sejak tahun 1970-an, Ekonomi Politik Internasional (EPI) merupakan “jembatan” bagi dua bidang studi utama lainnya dalam studi hubungan internasional, yaitu politik internasional dan ekonomi internasional. EPI berkembang ketika masalah ekonomi internasional yang semula dibicarakan sebagai isu pinggiran mulai mendominasi perdebatan dalam politik internasional. Yaitu ketika persoalan atau isu yang semula dianggap ‘teknis’, seperti perdagangan internasional atau investasi internasional, ternyata melibatkan hubungan kekuasaan politik antar negara atau antar-aktor yang terlibat di dalamnya.
Studi EPI berujud sejumlah isu atau masalah dan sekaligus suatu metode analitik mengenai politik dan ekonomi dunia. Sebagai metode, EPI menggabungkan logika ekonomi dan penalaran politik dalam sebuah kerangka pemikiran yang utuh. Dalam level isu atau masalah, EPI memfokuskan kajiannya pada interaksi antar-aktor internasional (seperti negara, perusahaan multinasional, organisasi internasional, lembaga swadaya masyarakat internasional, dan kekuatan-kekuatan sosial lainnya) dalam konteks politik kekuasaan global (global power politics) dan produksi, distribusi, dan alokasi kekayaan dunia (world wealth). Secara konseptual, interaksi antar-aktor ini menemukan tempatnya dalam dua institusi utama: pasar dan negara. Pasar adalah representasi dari saling bertemunya dan dinegosiasikannya penawaran dan permintaan akan barang dan jasa. Negara, di lain pihak, adalah arena pertarungan, pembagian dan kompromi kekuasaan. Dalam khazanah hubungan internasional, pertemuan kedua institusi itu menghasilkan pola-pola hubungan ekonomi dunia dan politik kekuasaan antar-negara.
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah
- Menggambarkan dan menjelaskan kaitan-kaitan di antara berbagai aktor dan proses dalam EPI
- Memahami makna politik dari berbagai hubungan ekonomi internasional, seperti perdagangan, moneter, bantuan asing, investasi internasional, dan seterusnya
- Membangun kesadaran mengenai persoalan-persoalan yang dihadapi negara-negara berkembang dalam konteks ekonomi politik global seperti misalnya isu tentang lingkungan hidup, ketahanan pangan, energi maupun kesehatan global
Silabus
Baca silabus selengkapnya di sini.