Metode Riset Hubungan Internasional (Lanjutan)

Quick menu


Deskripsi Mata Kuliah

Mata kuliah ini dirancang untuk membekali mahasiswa dengan pemahaman dan alat yang dibutuhkan dalam operasionalisasi penelitian di bidang Hubungan Internasional. Mata kuliah akan diampu oleh tim dosen yang memiliki latar belakang sub-studi berbeda dalam ilmu politik dan hubungan internasional. Melalui keragaman materi yang disampaikan, mata kuliah ini juga diharapkan dapat mendorong pengembangan pendekatan yang beragam dalam disiplin ilmu hubungan internasional.

Metode Riset Hubungan Internasional (MRHI) (Lanjutan) merupakan bagian dari rangkaian mata kuliah metode penelitian yang telah ditawarkan di semester-semester sebelumnya. Mata kuliah ini memanfaatkan pengetahuan dan kemampuan yang telah diasah di kelas-kelas sebelumnya dengan menekankan pada operasionalisasi ide dan teknik untuk merancang dan melaksanakan suatu penelitian dengan kaidah yang ilmiah dan valid.

Untuk kepentingan akademik pada program studi sarjana, mata kuliah ini membantu para mahasiswa dalam mengenal aneka metode penelitian. Metode menjadi penting untuk membuktikan apakah mahasiswa dapat membuktikan hipotesisnya dengan menunjukkan data-data yang secara valid telah dikumpulkan dan dianalisis melalui serangkaian langkah yang telah dikodifikasikan secara baku. Di luar ranah akademik, mata kuliah ini diharapkan dapat membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan kemampuan dasar penelitian yang dapat dimanfaatkan dalam dunia kerja nanti. Berbagai kegiatan ekonomi, aktivitas industri dan pengembangan bisnis hingga sektor pemerintahan dan kegiatan masyarakat sipil memerlukan kajian atas banyak isu, terutama yang terkait hubungan internasional.

Seiring dengan perkembangan disiplin Ilmu Hubungan Internasional dari waktu ke waktu, telah banyak ilmuan yang mengadopsi dan mengembangkan metode sebagai alat analisis yang ketat. Berbagai metode yang berbeda tersebut melayani spektrum tradisi ilmu HI dari dari positivisme hingga pasca-positivisme, dan meliputi baik pendekatan kuantitatif maupun pendekatan kualitatif. Berdasarkan data yang dikumpulkan sejak tahun 1975 sampai dengan 2000, Sprinz dan Wolinsky-Nahmias (2004) menemukan bahwa pendekatan kuantitatif menjadi semakin mengemuka dan secara agregrat telah menggeser tradisi penulisan deskriptif. Data tersebut dikumpulkan dari beberapa jurnal-jurnal kenamaan, seperti the American Political Science Review, International Organization, International Security, International Studies Quarterly, the Journal of Conflict Resolution, dan World Politics (Sprinz & Wolinsky-Nahmias, 2004). Selain itu, penggunaan metode yang lintas disiplin juga semakin mengemuka meskipun jumlahnya belum mendominasi, kenaikan tren secara signifikan terjadi pada periode 1990-1994 (Sprinz & Wolinsky-Nahmias, 2004). Terlebih lagi dengan berkembangnya digitalisasi, akan lebih banyak riset hubungan internasional yang mengadopsi metode lintas disiplin seperti pemanfaatan big data analysis dan web crawling.


Capaian Pembelajaran Mata Kuliah

  1. Mengenal, mengapresiasi, dan mampu membandingkan beragam metode penelitian yang dikembangkan dalam rumpun Ilmu Hubungan Internasional
  2. Menilai alat/metode penelitian yang sesuai bagitopik yang mereka teliti dan melayani tujuan peneltiannya dengan baik
  3. Merumuskan metode penelitian yang sistematis dan valid dalam prosedurnya
  4. Merancang rencana penelitian yang koheren dan alur logika yang runut

Silabus

Baca silabus selengkapnya di sini.

Mata Kuliah lain

Metode Riset Hubungan Internasional (Lanjutan)