Prof. Dr. Nur Rachmat Yuliantoro Resmi Dikukuhkan sebagai Guru Besar Pembangunan Internasional di Asia Timur

Pada Kamis, 24 Juli 2025, Prof. Dr. Nur Rachmat Yuliantoro resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam bidang Pembangunan Internasional di Asia Timur. Dalam pidato pengukuhannya yang berjudul “Isu Jebakan Hutang dalam Pembiayaan Proyek-Proyek Belt and Road Initiative (BRI) Cina di Indonesia“, Prof. Rachmat mengkaji utang luar negeri Indonesia kepada Cina. Khususnya pembacaannya mengenai utang tersebut sebagai sebuah “simpul Gordian” yang mencerminkan kompleksitas antara ketergantungan ekonomi, tantangan kedaulatan wilayah, dan kepentingan politik elite domestik. 

Prof. Rachmat menyampaikan dalam pidatonya bahwa, “Persepsi ketergantungan ekonomi menempatkan pemerintah Indonesia pada tekanan untuk menyelaraskan kerangka hukum dan kebijakan-kebijakan strategisnya dengan kepentingan mitra ekonomi seperti Cina”. Guna menghadapi isu tersebut, Prof. Rachmat menawarkan sejumlah strategi. Beliau menjelaskan, “Strategi utama melibatkan diversifikasi sumber pembiayaan untuk mengurangi ketergantungan yang berlebihan pada pinjaman Cina”.  Selain itu, beliau juga menyampaikan, “Strategi pengelolaan utang yang disiplin dan transparan diperlukan untuk melakukan evaluasi risiko utang secara menyeluruh, termasuk analisis mendalam terhadap dampak ekonomi, sosial, dan lingkungan dari setiap proyek, sebelum menyetujui pinjaman baru”. Lebih lanjut, Prof. Rachmat mengemukakan bahwa pemerintah perlu senantiasa meningkatkan kapasitas negosiasi dan pengawasan dalam hal penilaian risiko, analisis keuangan, serta transparansi dan akuntabilitas proyek.

Pada akhir pidato, beliau menyampaikan rasa syukur dan ucapan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah mendukung Prof. Rachmat hingga sampai pada tahap pengukuhan Guru Besar. Upacara pengukuhan tersebut juga disiarkan secara virtual dan dapat disaksikan ulang di kanal YouTube Universitas Gadjah Mada. 

 

Penulis: Rifqie Zullian, Amirah Syahirah
Editor: Nurhawira Gigih Pramono
Foto: Galih Fatria Akbar

Berita lainnya

Acara

Pengumuman