Pada 21 Februari 2025, Departemen Ilmu Hubungan Internasional UGM dan KlubWiki Universitas Brawijaya menyelenggarakan lokakarya dan pelatihan bertajuk “WikiDiplomasi: Diplomasi Digital dan Digital Governance” di Ruang BG 202, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Program ini bertujuan meningkatkan literasi publik tentang diplomasi yang merupakan salah satu konsep penting dalam hubungan internasional. Selain itu, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya membangun kolaborasi untuk memperkaya artikel-artikel Wikipedia yang berkaitan dengan studi hubungan internasional.
Sebagai sebuah ensiklopedia terbuka, Wikipedia dapat diakses oleh siapa pun dan di mana pun selama terhubung pada jaringan internet. Namun sayangnya, artikel-artikel Wikipedia Indonesia mengenai diplomasi, isu-isu global, dan politik internasional masih sangat kurang. Kalaupun tersedia, banyak di antara artikel tersebut yang tidak diperbarui sehingga tidak memenuhi standar artikel bagus atau artikel pilihan Wikipedia. Oleh karena itu, program ini menjadi jembatan untuk menyediakan pendidikan yang lebih inklusif, sejalan dengan tujuan SDG 4 dengan mendukung kesempatan belajar seumur hidup bagi semua orang melalui artikel yang berkualitas di WikiPedia. Para akademisi yang sehari-hari berkutat dengan teori dan konsep tertentu dapat memperkenalkan konsep tersebut agar dapat dipelajari oleh pembaca Wikipedia.
Manajer proyek WikiDiplomasi, Kanyadibya C. Prasetyo, menyampaikan dalam agenda tersebut bahwa Wikipedia juga dapat digunakan sebagai alat diplomasi. Contohnya seperti agenda Ukraine’s Cultural Diplomacy Month, sebuah acara yang menghadirkan 200 peserta penulis artikel dan menghasilkan 1.260 artikel/narasi seputar Ukraina di Wikipedia dalam 66 bahasa. Agenda yang didukung oleh Kementerian luar negeri Ukraina dipandang mampu meningkatkan pemahaman masyarakat internasional mengenai posisi dan kondisi Ukraina.
Adjunct researcher CfDS UGM, Bhredipta Socarana, juga menyampaikan bahwa saat ini penggunaan internet di Indonesia masih didominasi oleh tujuan untuk bersantai dengan rerata penggunaan selama 7 jam 38 menit. Pertanyaan yang muncul kemudian adalah apakah kita dapat menggunakan internet lebih bijak dengan menulis atau membagikan konten-konten yang produktif?
Penulis: Rifqie Zullian, Nurhawira G. Pramono