Terdapat banyak cara dalam mempelajari studi Hubungan Internasional (HI). Setiap pendekatan dominan menawarkan fokus dan model analisis yang berbeda-beda. Bagi pendekatan realisme struktural, misalnya, cara mempelajari Hubungan Internasional (HI) adalah dengan memahami bagaimana great power bersaing dan menciptakan struktur global yang memaksa negara-negara lain untuk mengubah strategi, aliansi, dan perilakunya. Bagi kaum liberal, cara memahami HI adalah dengan menunjukkan bagaimana bekerja atau tidak bekerjanya rezim-rezim internasional atau global governance. Kelas Gerakan Sosial Global di DIHI UGM menggunakan cara pandang khas: bagaimana memahami HI melalui politik perlawanan? Pada umumnya, politik perlawanan atau gerakan dibaca semata-mata sebagai konsekuensi atas suatu transformasi sosial. Ia bahkan kerap dipandang sebagai gangguan atau disrupsi bagi tata dunia yang hegemonik. Dalam kelas ini, politik perlawanan dibaca sebagai pintu masuk sentral untuk memahami bagaimana tata dunia terbentuk dan berubah. Dengan Cara pandang ini, hubungan antara politik perlawanan dan tatanan politik nasional atau global bersifat konstitutif dan produktif
Prodi Magister Ilmu Hubungan Internasional, bekerja sama dengan ASEAN Studies Centre Fisipol UGM, sukses menyelenggarakan diskusi kelompok terpumpun atau focus group discussion (FGD) untuk pengembangan International Graduate Program on ASEAN Community Studies pada Kamis lalu […].
There are various paths to learning IRs. Each approach has indeed offered a different focus and analytical model to explain how global politics works and transforms. To the proponents of structural realism, for example, the way to learn IR is to comprehend how great powers compete and create a distinct global structure that forces other countries to formulate strategies, alliances, and behaviors.