“Presiden Xi menunjukkan ambisi untuk menjadikan China sebagai pemimpin lingkungan, tidak hanya di dalam negeri tetapi juga secara global,” kata Dr. Yixian Sun dalam sebuah diskusi di DIHI Talks pada Jumat, 13 Desember tahun ini. Yixian Sun adalah seorang profesor madya dalam bidang Pembangunan Internasional di Universitas Bath, Inggris. Dia menyebutkan beberapa upaya yang dilakukan oleh China untuk menggeser Inisiatif Sabuk dan Jalan menjadi Inisiatif Sabuk dan Jalan Hijau. Yixian menambahkan, “Apa yang mendorong China untuk bergerak menuju Green BRI?”
Dimoderatori oleh Dr. Maharani Hapsari, diskusi tersebut berjalan dengan baik dengan sekitar 20 peserta yang bergabung dalam diskusi. Dr. Titik Firawati adalah salah satu peserta. Dia mengajukan pertanyaan terkait perspektif teoritis Yixian tentang tekanan internasional dan teori norma. Memisahkan keduanya cukup sulit, bagaimana Yixian memperlakukan perspektif-perspektif ini dan akhirnya membawanya pada kesimpulan bahwa norma paling penting. Pertanyaan menarik lainnya diajukan oleh Faisal, seorang mahasiswa pascasarjana IR. Dia bertanya tentang definisi jelas dari Green BRI, “apakah penghijauan proyek juga akan mencakup aspek sosial seperti masyarakat adat di sekitar proyek?”
Pada akhir diskusi, Yixian membagikan situs web proyeknya tentang Tata Kelola Keberlanjutan Investasi Infrastruktur Global China (SGAIN). Dia juga membuka kesempatan untuk mendiskusikan isu ini lebih lanjut jika ada peserta yang tertarik pada topik-topik tersebut.