Struktur dan Aturan Kurikulum 2024

Kurikulum

K-24 bersifat semi-paketdi mana setiap mahasiswa perlu menyelesaikan 147 SKS dalam kurun waktu paling lama 5 tahun atau 10 semester.

Pada tahun pertama studinya, mahasiswa menyelesaikan Mata Kuliah Wajib Fakultas dan Mata Kuliah Wajib Departemen. Mahasiswa hanya mendapatkan maksimal 20 SKS di semester 1 dan 2.

Pada tahun kedua dan ketiga studinya, mahasiswa tetap harus mengikuti beberapa Mata Kuliah Wajib Departemen dan Universitas. Di samping itu, mahasiswa mulai dapat memilih berbagai mata kuliah pilihan topik dan kawasan. Di tahun ketiga, mahasiswa program internasional melaksanakan International Exposure Program (IEP) di salah satu universitas mitra. Difasilitasi oleh mata kuliah Studi Independen, mahasiswa diproyeksikan menjalani seminar proposal Tugas Akhir pada akhir tahun ketiga. 

Pada tahun keempat (dan/atau kelima) studinya, mahasiswa menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan menulis Tugas Akhir yang merupakan exit exam proses studi di Prodi S-1 IHI UGM.

Struktur kurikulum

Aturan kurikulum

Beban 147 SKS

Beban 147 SKS. Mengacu pada aturan dalam Kurikulum Nasional, jumlah SKS yang harus ditempuh setiap mahasiswa Prodi S-1 IHI UGM guna mencapai gelar kesarjanaan adalah 147 SKS, dengan komposisi sebagai berikut:

25
SKS

Mata Kuliah Universitas

Komponen ini terdiri atas:

  • Agama (2 SKS)
  • Pendidikan Pancasila (2 SKS)
  • Kewarganegaraan (2 SKS)
  • Kuliah Kerja Nyata (10 SKS)
  • PPSMB/Kegadjahmadaan (1 SKS)
  • Penulisan Akademik (2 SKS)
  • Tugas Akhir (6 SKS)

14
SKS

Mata Kuliah Fakultas

Komponen ini terdiri atas:

  • Ilmu Sosial Dasar (3 SKS)
  • Pengantar Ilmu Politik (3 SKS)
  • Sejarah Sosial Politik Indonesia (3 SKS)
  • Sistem Sosial Politik Indonesia (3 SKS)
  • Essential Skills (2 SKS)

108
SKS

Mata Kuliah Departemen

Komponen ini terdiri atas:

  • Mata Kuliah Wajib Departemen (56 SKS)
  • Mata Kuliah Pilihan Departemen (52 SKS)

Self-Tailored. Mahasiswa merancang sendiri agenda studinya dari aneka Mata Kuliah Departemen yang disusun dengan komposisi sebagai berikut:

56
SKS

Mata Kuliah Inti Departemen

Komponen ini terdiri atas:

  • Mata Kuliah Inti Departemen (40 SKS)
  • Mata Kuliah Pengantar Kawasan (4 SKS)
  • Mata Kuliah Riset (12 SKS)

52
SKS

Mata Kuliah Pilihan Departemen

Komponen ini terdiri atas:

  • Mata Kuliah Pilihan Topikal
  • Mata Kuliah Pilihan Kawasan. Mahasiswa perlu mengambil setidaknya 16 SKS, sebagian dapat diambil di universitas mitra sebagai bagian dari skema MBKM.

Komponen Wajib. Setiap mahasiswa wajib mengambil:

  • semua Mata Kuliah Universitas
  • semua Mata Kuliah Fakultas
  • semua Mata Kuliah Wajib Departemen (termasuk Mata Kuliah Inti Departemen, Mata Kuliah Pengantar Kawasan, dan Mata Kuliah Riset)
  • Tugas akhir
Komponen Pilihan. Sesuai agenda studinya, mahasiswa memilih:
  • beberapa Mata Kuliah Pilihan Topikal
  • beberapa Mata Kuliah Pilihan Kawasan
  • beberapa Mata Kuliah MBKM / Lintas Departemen

Komponen Kawasan. Setiap mahasiswa wajib memenuhi setidaknya 16 SKS Mata Kuliah Pilihan Kawasan, yang dapat diambil pada Semester 3 dan seterusnya, sebagian dapat diambil di universitas mitra sebagai bagian dari skema MBKM.

Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Lintas Departemen. Setiap mahasiswa wajib mengambil 10 SKS MBKM internal dalam bentuk KKN dan 2 SKS MBKM Fakultas Essential Skills. Selain itu, setiap mahasiswa berhak mengambil maksimum 20 SKS Mata Kuliah Lintas Departemen atau MBKM eksternal dari 9 arena MBKM yang tersedia. Bobot SKS tersebut dapat menggantikan Mata Kuliah Pilihan Topikal, Mata Kuliah Pilihan Kawasan, dan/atau Mata Kuliah Lintas Departemen. Jika tidak menghendaki mengambil Mata Kuliah Lintas Departemen maupun skema MBKM, mahasiswa dapat memenuhi 18 SKS ini dengan mengambil Mata Kuliah Pilihan Topikal dan/atau Mata Kuliah Pilihan Kawasan. Ketentuan teknis skema MBKM diatur dalam panduan terpisah.

International Exposure Program (IEP). Setiap mahasiswa program internasional wajib mengambil SKS di universitas mitra pada Semester 5 dan/ atau 6, melalui program student exchange, study abroad, atau double degree. Bobot SKS yang diambil di universitas mitra tersebut dapat menggantikan Mata Kuliah Pilihan Topikal, Mata Kuliah Pilihan Kawasan, dan/atau Mata Kuliah Lintas Departemen. Bobot SKS ini juga dapat dihitung sebagai bagian dari skema MBKM. Ketentuan teknis IEP diatur dalam panduan terpisah.

Tugas Akhir. Setiap mahasiswa wajib memenuhi 6 SKS sebagai exit exam dari Prodi S-1 IHI UGM. Skripsi merupakan bentuk default Tugas Akhir di Prodi S-1 IHI UGM. Beberapa ketentuan umumnya adalah: maksimal 10.000 kata, terdiri dari beberapa bagian seperti bab pendahuluan, isi, dan penutup. Di luar bentuk Skripsi, mahasiswa dapat memilih beberapa ragam bentuk Tugas Akhir lain, yakni:

  • Jurnal: 6000-8000 kata/mengikuti panduan Jurnal yang dituju; terdapat bukti submitted ke jurnal yang dituju.
  • Book chapter: min. 7000 kata/mengikuti panduan Editor; terdapat bukti submitted kepada editor (yang juga menjadi dosen pembimbing).
  • Monograph: maksimal 10.000 kata; terdapat bukti submitted kepada penerbit yang dituju.

Bobot Penilaian Tugas Akhir:

Kokurikuler. Setiap mahasiswa diwajibkan mengikuti minimal 5 (lima) kegiatan kokurikuler selama masa studi di S1 IHI UGM, dengan perincian: 3 (tiga) kegiatan kokurikuler berorientasi kolaboratif dan komunitas (collaborative and community-oriented activities) yang diakui oleh Prodi, seperti keterlibatan sebagai tutor kelas, keanggotaan dalam organisasi kemahasiswaan (selama satu tahun), keterlibatan dalam kelompok kejuaraan/forum ilmiah, dll; dan 2 (dua) kegiatan kokurikuler berorientasi pengembangan kapasitas personal (personal development) yang diakui oleh Prodi, seperti mengikuti pelatihan bersertifikat yang diselenggarakan oleh berbagai unit di FISIPOL (eg. pelatihan metode riset yang diselenggarakan DIHI/IIS, dan pelatihan masters of ceremony yang diselenggarakan CDC FISIPOL), dll. Kokurikuler yang diikuti akan dicatat dalam SKPI (Surat Keterangan Pendamping Ijazah).

Fast-Track. Setiap mahasiswa berhak mengikuti program fast-track yang memungkinkan ia menjalani perkuliahan Prodi S-1 IHI UGM pada Semester 1-6 dan langsung diikuti perkuliahan Prodi S-2 IHI UGM pada Semester 7-8. Setelah menyelesaikan tesis pada Semester 9-10, mahasiswa dapat lulus dengan gelar sarjana dan master. Ketentuan teknis program fast-track diatur dalam panduan terpisah yang disusun bersama oleh Prodi S-1 dan Prodi S-2 IHI UGM. Untuk sementara, fast-track hanya diperuntukkan untuk mahasiswa program reguler.

Persyaratan
  1. Lulus mata kuliah teori di S1
  2. IPK > 3.00
  3. TOEFL min. 500 atau IELTS min. 6.0
  4. Membuat pernyataan komitmen
  5. Mengikuti asesmen kelayakan mendaftar Fast Track oleh Prodi S2
Bridging process semester 7-8 di S1 dan semester 1-2 di S2 HI
  1. Mahasiswa sudah harus mempersiapkan berkas pendaftaran fast-track di semester 5 dan mengikuti asesmen kelayakan oleh Prodi S2.
  2. Mahasiswa diharuskan menyelesaikan semua perkuliahan dan Tugas Akhir di semester 6. Bagi peserta fast-track, bentuk Tugas Akhir yang diperbolehkan adalah Skripsi atau Jurnal yang menekankan pada review literatur atas fokus studi yang akan dijalankan di Program S2.
  3. Di semester 7, mahasiswa program fast-track dapat mengikuti Ujian Tugas Akhir dan mendapatkan keringanan proses dalam mengikuti Semester 1 Program S2, terutama dalam menempuh mata kuliah: Perspektif dalam Politik Global, Diplomasi dan Tata Kelola Global, Politik dan Keamanan Internasional, Ekonomi Politik Global, dan Studi Perdamaian Internasional, dimana mahasiswa fast-track tidak perlu mengikuti proses perkuliahan dan hanya perlu mengikuti ujian akhir saja.
  4. Dalam proses bridging ini, mahasiswa hanya membayar UKT di S-2 tidak perlu membayar UKT S1 untuk semester 7 dan 8.

Administrasi Akademik. Prodi S-1 IHI UGM tunduk pada peraturan administrasi akademik FISIPOL UGM, sebagaimana dituangkan dalam Panduan Akademik Program Pendidikan Sarjana FISIPOL UGM. Termasuk peraturan administrasi akademik ini adalah pengaturan mengenai seleksi masuk, biaya perkuliahan, registrasi, pengisian Kartu Rencana Studi (KRS), cuti, aktif kembali, lulus teori, dan sebagainya.

Peta Kurikulum

Keterkaitan antara masing-masing mata kuliah dalam Kurikulum 2024 dengan kompetensi lulusan Prodi S1 IHI UGM tercermin dalam peta kurikulum berikut:

Peta Kurikulum

Sistem penilaian di lingkungan Prodi S-1 HI UGM mengikuti panduan akademik FISIPOL UGM.

Guna memastikan konsistensi standar penilaian antarmata kuliah dan antardosen, Prodi S-1 HI UGM memberlakukan rubrikasi berikut:

Mata Kuliah Kurikulum K-24

Kenali Mata Kuliah yang akan kamu pelajari!

Struktur Kurikulum K-21

Halaman ini terakhir diperbarui pada 17 September 2024