Search
Close this search box.

Visi

Menjadi program studi yang mengembangkan pendidikan dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat berdasarkan penelitian di bidang ilmu hubungan internasional yang memiliki komitmen terhadap bina masyarakat global yang adil, damai, dan beradab.

Misi

Sejalan dengan visi di atas, misi Prodi Ilmu Hubungan Internasional juga didasarkan pada prinsip Tri Dharma Perguruan Tinggi sebagai berikut:

  1. Melakukan riset dan studi yang berorientasi teoritik maupun pemecahan masalah;
  2. Menyelenggarakan proses pendidikan yang inovatif dan kolaboratif;
  3. Melakukan advokasi nilai-nilai keadilan perdamian dan keberadaban melalui aksi, refleksi, dan emansipasi;
  4. Membangun sarana dan prasarana pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyrakat yang sesuai dengan kemajuan teknologi;
  5. Menciptakan lingkungan akademik yang mendorong peningkatan prestasi mahasiswa dan dosen;
  6. Melaksanakan good university governance.

Tujuan

Menghasilkan lulusan dengan kompetensi (ELO) sebagai berikut:

  1. Kemampuan menjelaskan perdamaian, keadilan, dan keberadaban.
  2. Kemampuan menilai konsep-konsep dasar dan perkembangan-perkembangan terkini dalam bidang Hubungan Internasional, khususnya dalam sub-bidang politik dan keamanan global, studi perdamaian dan konflik, serta ekonomi politik dan pembangunan internasional, serta sub-bidang AMEURO (Amerika dan Eropa), AFROMEAS (Afrika, Timur Tengah, Asia Tengah, dan Asia Selatan), dan ASPAC (Asia Timur, Asia Tenggara, Australia, dan Pasifik).
  3. Kemampuan mengembangkan pemikiran kritis dan menjadi pembelajar sepanjang hayat.
  4. Kemampuan mengembangkan kesadaran, solidaritas, kreativitas, dan aktivisme nirkekerasan guna merespon isu-isu sosial, politik, dan ekonomi yang dipengaruhi praktik hubungan internasional.
  5. Kemampuan memformulasikan ide secara elegan, baik dalam format lisan, tulisan, maupun multimedia.
  6. Kemampuan berpartisipasi dan mengambil kepemimpinan dalam interaksi multikultural, termasuk ketika berada dalam sistem politik, sosial, ekonomi, dan budaya asing.
  7. Kemampuan mempraktikkan diplomasi, negosiasi, mediasi, dan fasilitasi.