Kamis, 04 Agustus 2016, Ruang Seminar Timur Fisipol dipadati oleh mahasiswa baru S1 Ilmu Hubungan Internasional UGM. Dengan penuh semangat, untuk pertama kalinya mahasiswa bertatap muka langsung dengan Bapak/Ibu Dosen berserta staf HI UGM. Dalam acara Perkenalan Dosen tersebut, turut hadir Guru Besar Ilmu Hubungan Internasional, Prof. Dr. Mohtar Mas’oed dan Prof. Dr. Yahya Muhaimin menyambut kehadiran calon pemimpin masa depan.
Di hadapan Mahasiswa, Ketua Departemen Ilmu Hubungan Internasoinal UGM, Dr. Poppy S. Winanti memberikan sambutan “IR ROAR!†sebagai pesan semangat kepada generasi penerus bangsa. IR ROAR! merupakan singkatan dari INTEGRITY, RESPECT, RESPONSIBILITY, OPEN-MINDEDNESS, AWARENESS, AND RECOGNITION. (1) I = INTEGRITY, mengandung makna mahasiswa dituntut untuk memiliki integritas. Kesesuaian antara ucapan dan perbuatan harus dipegang teguh khusunya oleh setiap mahasiswa HI UGM;  (2) R menunjukkan RESPECT, mahasiswa diharapkan memiliki respect untuk saling menghormati baik diantara sesama mahasiswa maupun antara dosen dengan mahasiswa;
Selanjutnya, (3) R bermakna RESPONSIBILITY, mahasiswa memiliki tanggung jawab terhadap apa yang diperbuat sehingga perlu menyadari konsekuensi dari setiap tindakan yang dilakukan. (4) O = OPEN-MINDEDNESS, tidak ada salah dan benar dalam kajian ilmu hubungan internasional yang ada adalah berbagai macam perspektif sehingga penting bagi mahasiswa menjadi orang yang terbuka terhadap berbagai macam perbedaan; (5) A berarti AWARENESS, Â kesadaran bahwa Departemen Ilmu Hubungan Internasional melakukan Zero Tolerant terhadap kekerasan dalam bentuk apapun termasuk di dalamnya kekerasan seksual khususnya yang terjadi di area kampus;
Terakhir, (6) R yakni RECOGNITION, Departemen HI UGM banyak melahirkan para pemimpin baik di tingkat nasional maupun internasional maka dari itu mahasiswa patut berbangga menjadi bagian dari keluarga besar Departemen Ilmu Hubungan Internasional UGM.  “Mari sama-sama menjaga lingkungan belajar dengan semangat IR ROAR! untuk menjadi kebanggaan Departemen Ilmu Hubungan Internasional.†Tegas Dr. Poppy S. Winanti menutup pesan dalam sambutannya.