Di tengah dominasi teori realisme yang melihat sistem internasional sebagai sistem yang anarkis, Alexander Wendt datang dengan sanggahan bahwa sifat sistem internasional bukanlah hal yang baku. Persepsi bahwa sistem internasional akan selalu konfliktual adalah sebuah konstruksi ide yang terus menerus berubah seiring dengan berjalannya tahun.
Argumen ini secara apik dituliskan oleh Wendt dalam karya kanon-nya: “The Social Theory of International Politics“. Buku ini akan dibahas dalam pertemuan Suryakanta Kamis depan. Jonathan Evert, mahasiswa Ilmu Hubungan Internasional, Universitas Gadjah Mada akan menjadi pemanti diskusi ini.
Kamis, 3 Mei 2018
15.30 WIB – 17.30 WIB
Ruang Rapat IIS (BA-503) FISIPOL UGM
Informasi dan pendaftaran dapat menghubungi: Melinda (081283150174 / iis.fisipol@ugm.ac.id).